Selasa, Agustus 26, 2008

Marhaban yaa Ramadhan

Selamat datang bulan suci Ramadhan.
Bulan terbaik dari semua bulan.
Bulan keagungan yang penuh hikmah, berkah, rahmah dan ampunan.
Bulan peperangan berat melawan musuh terberat manusia - hawa nafsu.
Semoga kita semua menjadi pemenang dalam peperangan ini. Diterima segala amal ibadah kita dan dihapuskan segala dosa dan kesalahan. Kembali ke fitrah sebagai manusia khalifah di muka bumi.
Kami, Santri Indigo Nuurusshidiiq memohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan dan khilaf, lisan maupun tulisan, disengaja ataupun tidak. Insya Allah kami juga sudah memaafkan segala ganjalan, berat hati dan kesalahan yang dilakukan kepada kami. Mudah-mudahan kita semua memasuki bulan Ramadhan ini dengan hati bersih, lapang dan ikhlas.
Marhaban ya Ramadhan.
Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1429 H.

Senin, Agustus 25, 2008

SEJARAH ISLAM DI INDONESIA

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama berdiri. Dalam perjalanan yang memakan waktu empat tahun ini, para utusan Utsman ternyata sempat singgah di Kepulauan Nusantara. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 674 M, Dinasti Umayyah telah mendirikan pangkalan dagang di pantai barat Sumatera. Inilah perkenalan pertama penduduk Indonesia dengan Islam. Sejak itu para pelaut dan pedagang Muslim terus berdatangan, abad demi abad. Mereka membeli hasil bumi dari negeri nan hijau ini sambil berdakwah.
Lambat laun penduduk pribumi mulai memeluk Islam meskipun belum secara besar-besaran. Aceh, daerah paling barat dari Kepulauan Nusantara, adalah yang pertama sekali menerima agama Islam. Bahkan di Acehlah kerajaan Islam pertama di Indonesia berdiri, yakni Pasai. Berita dari Marcopolo menyebutkan bahwa pada saat persinggahannya di Pasai tahun 692 H / 1292 M, telah banyak orang Arab yang menyebarkan Islam. Begitu pula berita dari Ibnu Battuthah, pengembara Muslim dari Maghribi., yang ketika singgah di Aceh tahun 746 H / 1345 M menuliskan bahwa di Aceh telah tersebar mazhab Syafi'i. Adapun peninggalan tertua dari kaum Muslimin yang ditemukan di Indonesia terdapat di Gresik, Jawa Timur. Berupa komplek makam Islam, yang salah satu diantaranya adalah makam seorang Muslimah bernama Fathimah binti Maimun. Pada makamnya tertulis angka tahun 475 H / 1082 M, yaitu pada jaman Kerajaan Singasari. Diperkirakan makam-makam ini bukan dari penduduk asli, melainkan makam para pedagang Arab.

Selengkapnya...

Teori Politik Islam

Di antara fenomena yang disadari oleh sebagian pengkaji teori-teori politik secara umum, adalah: adanya hubungan yang erat antara timbulnya pemikiran-pemikiran politik dengan perkembangan kejadian-kejadian historis (1). Jika fenomena itu benar bagi suatu jenis atau madzhab pemikiran tertentu, dalam bidang pemikiran apapun, hal itu bagi pertumbuhan dan perkembangan teori-teori politik Islam amatlah jelas benarnya. Teori-teori ini ---terutama pada fase-fase pertumbuhan pertamanya-- berkaitan amat erat dengan kejadian-kejadian sejarah Islam. Hingga hal itu harus dilihat seakan-akan keduanya adalah seperti dua sisi dari satu mata uang. Atau dua bagian yang saling melengkapi satu sama lain. Sifat hubungan di antara keduanya berubah-ubah: terkadang pemikiran-pemikiran itu tampak menjadi penggerak terjadinya berbagai kejadian, dan terkadang pula kejadian-kejadian itu menjadi pendorong atau rahim yang melahirkan pendapat-pendapat itu. Kadang-kadang suatu teori hanyalah sebuah bias dari kejadian yang berlangsung pada masa lalu. Atau suatu kesimpulan yang dihasilkan melalui perenungan atas suatu pendapat yang telah diakui pada masa sebelumnya. Atau bisa pula hubungan itu berbentuk lain.
Karena adanya hubungan antara dua segi ini, segi teoretis dan realistis, maka jelaslah masing-masing dari kedua hal itu tidak dapat dipahami tanpa keberadaan yang lain. Metode terbaik untuk mempelajari teori-teori ini adalah dengan mengkajinya sambil diiringi dengan realitas-realitas sejarah yang berkaitan dengannya. Secara berurutan sesuai dengan fase-fase perkembangan historisnya ---yang sekaligus merupakan runtutan alami dan logisnya. Sehingga dapat dipahami hakikat hubungan yang mengkaitkan antara dua segi, dapat memperjelas pendapat-pendapat, dan dapat menunjukkan bumi yang menjadi tempat tumbuhnya masing-masing pemikiran hingga berbuah, dan mencapai kematangannya. Inilah metode yang akan kami gunakan.

Selengkapnya...

Berpikir Seperti Superman

Berpikirlah seperti Superman?
Apakah kedengaran main-main?
Siapa Superman itu?
Anda mungkin mengenal Superman sebagai seorang super hero dari komik atau film yang sangat populer. Disebut superman sebab dia memiliki kekuatan super untuk melakukan berbagai hal yang melebihi kekuatan manusia pada umumnya. Berpikir seperti Superman meskipun seperti bercanda atau main-main, tetapi jika kita melakukannya dengan cara yang benar, maka akan mengubah hidup Anda. Ada penjelasan ilmiah tentang ini.
Superman yang dimaksud disini bukan hanya Superman dalam tokoh film atau komik saja. Namun semua manusia-manusia super yang bisa kita jadikan idola. Mulai dari bidang agama, bisnis, karir, politik, sosial, dan sebagainya. Misalnya, untuk bidang bisnis, Anda bisa menjadikan Abdurrahman bin ‘Auf, Bill Gates, Donald Trump, dan pebisnis hebat lainnya sebagai superman. Untuk bidang politik, kita bisa menjadikan Umar bin Abdul Aziz sebagai superman kita. Dan satu lagi, selain superman, Anda juga boleh memiliki “superwomen”.
Mengapa harus berpikir seperti manusia super? Apa manfaatnya? Apakah ini hanya sebuah hayalan semata?
Coba kita lihat dari sisi ilmiah. Seperti yang dikatakan oleh seorang ahli pikiran Dr. Deepak Chopra bahwa dalam pikiran kita ada yang disebut dengan Neuro Peptides. Suatu molekul emosi dalam diri kita. Suatu molekul yang sangat berhubungan dengan kondisi emosi kita, seperti cinta, marah, bahagia, benci, dan sebagainya.
Ternyata, molekul tersebut tidak hanya berada di otak saja, tetapi ada juga di seluruh tubuh kita. Dan, menurut Deepak, molekul tersebut memiliki suatu kecerdasan atau suatu mekanisme tertentu yang luar biasa. Deepak menyebutkan kalau molekul ini bisa “berpikir”. Tentu saja, kemampuan berpikir molekul tersebut tidak seperti kemampuan otak kita, mereka seperti robot pintar yang bisa melakukan hal-hal tertentu tergantung dari perintah yang diberikan.
Perintah itu diberikan oleh pikiran kita. Molekul tersebut akan merespon apa dikatakan oleh pikiran kita. Mereka akan bertingkah persis seperti yang kita perintahkan. Konsep ini menjelaskan bagaimana kondisi emosi akan mempengaruhi tubuh dan kondisi tubuh akan mempengaruhi emosi seperti yang dijelaskan dalam teknologi pengembangan diri NLP dan Psycho-Cybernetics. Emosi dan tubuh saling mempengaruhi.
Saat kita memikirkan sesuatu yang super, maka molekul-molekul dalam tubuh kita akan menangkap sinyal super dalam pikiran kita dan mereka akan bertingkah super dalam tubuh kita. Jika kita berpikir seperti superman yang kuat, maka tubuh kita akan menjadi lebih kuat. Jika kita berpikir seperti superman yang percaya diri, maka seluruh sel yang ada dalam tubuh kita akan mendukung kepercayaan diri kita.
Entah Anda percaya atau tidak dengan Law of Attraction atau kekuatan berpikir positif, kebiasaan berpikir positif akan membawa manfaat bagi Anda. Untuk kesehatan, untuk keuangan, untuk mental Anda, untuk hubungan Anda, dan berbagai manfaat lainnya. Bahkan, menurut Napoleon Hill, kita seolah bisa meminjam pikiran orang-orang super tersebut jika kita berpikir seperti mereka. Bayangkan Anda bisa menjadi kreatif seperti Leonardo da Vinci. Anda bisa pandai bertransaksi seperti Donald Trump, dan Anda bisa menjadi pandai menjual seperti Andurrahman bin ‘Auf.

http://www.motivasi-islami.com/artikel/berpikir-seperti-superman/